Di Klungkung Sosialisasi DPS Gunakan Dua Bahasa
Banjarangkan, kpu.go.id - Terobosan terus dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memeriksa hak pilihnya dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Seperti di Kabupaten Klungkung, Bali, KPU setempat berkeliling menggunakan mobil yang dilengkapi pengeras suara untuk menyosialisasikan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Klungkung serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018.
Menarik dari kegiatan sosialisasi ini adalah, KPU Klungkung menggunakan dua bahasa selama menyampaikan pesan kepada masyarakat. Selain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, juga digunakan bahasa Bali sebagai bahasa sehari-hari warga setempat.
Seperti yang dilakukan Kasubag Hukum KPU Klungkung, I Wayan Putra Suijana, menggunakan dua bahasa dia mengimbau masyarakat untuk kembali memeriksa namanya di DPS. Pemeriksaan bisa dengan melihat papan pengumuman yang ada di Balai Banjar dan Kantor Desa setempat. “Jika ada pemilih yang sanak keluarganya sudah berumur 17 tahun saat pemungutan suara agar menghubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk didaftarkan dan dilakukan perbaikan data,” ujar Suijana Rabu (4/4/2018).
Dalam penyampaiannya, masyarakat juga diingatkan untuk membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) saat menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bagi warga yang belum memiliki KTP-el, diharapkan segera mengurus perekaman atau melaporkannya ke Kepala Dusun, Klian Banjar Dinas. “Untuk hadir ke TPS menggunakan hak suara dalam pilbup serta pilgub 27 Juni 2018 nanti,” jelas Suijana.
Sebelumnya Anggota KPU Klungkung Divisi SDM dan Parmas Ida Bagus Nyoman Barwata juga tujuan sosialisasi dengan mobil keliling agar menyentuh masyarakat yang ada di pelosok desa. Dia juga yakin sosialisasi semacam ini dapat mendatangi tempat-tempat berkumpul warga seperti di sawah, tegalan maupun tempat lainnya. “Yang melaksanakan aktifitas disuatu tempat sehingga bisa menyampaikan informasi penting kepada pemilih serta meningkatkan partisipasi dalam pilkada 2018,” tutup dia. (putras/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 1,285 kali